Search Engine Submission - AddMe Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele - Jual Ikan Hias Cupang | Jual Ikan Hias Guppy | Jual Ikan Hias Koi | Jual Ikan Hias Mas Koki | Dll.

Jual Ikan Hias

Jual Ikan Hias Aligator | Jual Ikan Hias Arwana silver | Jual Ikan Hias Balashark | Jual Ikan Hias Black ghost | Jual Ikan Hias Bogim | Jual Ikan Hias Bones | Jual Ikan Hias Botea| Jual Ikan Hias Cupang | Jual Ikan Hias Guppy | Jual Ikan Hias Kapiat | Jual Ikan Hias Koi | Jual Ikan Hias Komet | Jual Kura-kura | Jual Ikan Hias Lele | Jual Ikan Hias Lemon | Jual Ikan Hias Louhan | Jual Ikan Hias Manvis | Jual Ikan Hias Mas Koki | Jual Ikan Hias Miky | Jual Ikan Hias Moly | Jual Ikan Hias Niasa | Jual Ikan Hias Ninetynine | Jual Ikan Hias Oscar | Jual Ikan Hias Palmas | Jual Ikan Hias Rainbow | Jual Ikan Hias Red Pin | Jual Ikan Hias Platy | Jual Ikan Hias Sapu-sapu hitam | Jual Ikan Hias Sili | Jual Ikan Hias Sumatra | Jual Ikan Hias Tetra | Jual Udang merah/lobster | Jual Ikan Hias Zebra | Dll. SMS / Whatsapp: 08563633100, Telepon: 08122995547, PIN: 758FEBDD. Jl. Pahlawan Gang 10, Tulungagung, Jawa Timur.

Jual Ikan Hias Air Tawar

Kami menjual berbagai macam jenis ikan hias, MURAH!
Harga mulai dari Rp. 500,-/ekor.
Bisa kirim ke seluruh daerah Indonesia.

Info dan pemesanan bisa langsung hubungi:
Indosat/WA: 08563633100
Simpati/WA: 08122995547
BBM PIN: 758FEBDD
Facebook: ikan hias hendra bastian (https://goo.gl/8MTfcx)
Fanpage: grosir ikan hias tulungagung (https://goo.gl/MGYbaX)



Jl. Pahlawan Gang 10, Tulungagung, Jawa Timur.

Aligator, Arwana Silver, Balashark, Black Ghost, Bogim, Bones, Botea, Cupang , Guppy, Kapiat, Komet, Kura-kura Brasil, Lele, Lemon, Louhan, Manvis, Mas Koki, Miky, Moly, Niasa, Ninetynine, Oscar, Palmas, Platy, Rainbow, Redpin, Sapu-sapu Hitam, Sili, Sumatra, Tetra, Udang Merah, Lobster, Zebra

Translate

Wednesday 20 February 2013

Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele


Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele.
Membudidayakan ikan lele saat ini merupakan salah satu peluang usaha yang patut untuk diperhitungkan belakangan ini. Jika dipehatikan di sekitar kita terdapat banyak penjual kaki lima sampai dengan restoran memasukan ikan lele sebagai salah satu menu andalan seperti pecel lele, lele penyet, dll. Dengan semakin banyaknya penjual ikan lele sebagai menu makanan secara otomatis juga semakin banyaknya permintaan ikan lele untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa prospek peluang usaha dan bisnis ikan lele masih sangat terbuka lebar. Perawatan ikan lele juga terbilang relative lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan konsumsi air tawar lainya seperti ikan gurami, ikan nila, ikan mujair dan ikan mask arena ikan lele memiliki ketahanan tubuh yang sangat tinggi terhadap lingkungan maupun penyakit. Berikut saya jelaskan beberapa gambaran secara umum membudidayakan ikan lele, semoga bermanfaat.

- Pembenihan atau Pembibitan Ikan Lele
Pembenihan ikan lele merupakan system budidaya untuk menghasilkan benih ikan lele atau benih ikan lele dengan cara mengawinkan indukan jantan dan betina. Pengawinan atau pemijahan dilakukan di kolam khusus. Pembenihan juga memiliki prospek usaha yang sangat bagus karena banyaknya permintaan pasar akan ikan lele.

- Sistem Budidaya
Ada 3 jenis sistem pembenihan ikan lele yang dikenal, yaitu:
1.      Sistem Pembenihan Masal. Sistem ini dilakukan dengan cara menempatkan indukan lele jantan dan betina dalam satu wadah atau kolam dengan perbandingan tertentu. Dengan sistem ini indukan lele jantan akan mencari sendiri pasangannya untuk melakukan perkawinan. Keberhasilan sistem ini sangat tergantung dari keaktifan indukan ikan lele jantan dalam mencari pasangannya.
2.      Sistem Pembenihan Berpasangan. Sistem ini dilakukan dengan cara menempatkan indukan ikan lele jantan dan betina pada satu wadah atau kolam khusus. Keberhasilan sistem ini ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan indukan ikan lele jantan dan betina.
3.      Pembenihan Sistem Suntik atau disebut juga Hyphofisasi. Sistem ini dilakukan dengan cara merangsang indukan ikan lele untuk memijah atau terjadinya ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise yang terdapat di sebelah bawah otak besar. Untuk sistem ini harus ada ikan lele sebagai donor kelenjar Hyphofise.

- Proses Budidaya
A. Pembuatan Kolam.
Ada dua jenis tipe atau macam kolam, yaitu bak dan kubangan atau kolam galian. Pemilihan tipe kolam sebaiknya sisesuaikan dengan lahan yang tersedia. Pada kolam bak maupun galian, pembenihan ikan lele harus mempunyai beberapa hal, diantaranya:
- Kolam Tandon. Ini berguna untuk memperoleh air dari sumer air atau luar sumber air. Selain itu, ini juga berfungsi sebagai pengendapan lumpur, persediaan air dan tempat bertumbuhnya plankton sebagai makanan ikan lele. Kolam tandon ini juga sebagai sumber air untuk kolam lain.
- Kolam pemeliharaan indikan ikan lele. Indukan ikan lele jantan dan betina selama pematangan telur ditempatkan pada kolam tersendiri yang sekaligus sebagai tempat pematangan sel telur dan sel sperma indukan ikan lele.
- Kolam pemijahan. Ini merupakan tempat perkawinan indukan ikan lele jantan dan betina. Pada kolam ini sebaiknya harus disediakan sarang untuk pemijahan yang terbuat dari ijuk sebagai tempat pembuahian dan menempelnya telur.
- Kolam pendederan. Kolam ini berfungsi sebagai tempat pembesaran anakan ikan lele yang telah menetas dan telah berumur sekitar 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena anakan ikan lele mulai memerlukan pakan tambahan.
__________________________________________________________________________________________________
B. Pemilihan Induk.
1.      Ciri indukan jantan:
- Tulang kepala berbentuk pipih.
- Warna kulit lebih gelap.
- Gerakan ikan lebih lincah dan aktif.
- Bentuk tubuh yang ramping.
- Alat kelamin yang berbentuk runcing.
2.      Ciri Indukan Betina
- Tulang kepala berbentuk cembung.
- Warna badan lebih cerah.
- Gerakanterlihat lamban.
- Perut terlihat mengembung dan terlihat lebih besar daripada punggung.
- Alat kelamin berbentuk bulat.
C. Persiapan Lahan.
·         Proses pengelolaan lahan kolam tanah:
- Pengeringan kolam tanah. Berguna untuk membersihkan kolam dan mematikan bibit-bibit penyakit.
- Pengapuran kolam tanah. Pengapuran dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit-bibit penyakit yang tidak mati dari proses pengeringan.
- Pemasukan Air. Hal ini dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pengisian air setinggi 30 cm dan diendapkan atau dibiarkan selama 4-5 hari untuk menumbuhkan plankton yang berguna sebagai pkan alami ikan lele.
- Pemberlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). Ini berguna untuk menetralkan berbagai racun dan gas yang berbahaya sisa dari pembusukan bahan organik sebelumnya. Dosis yang diperlukan yaitu 5 botol TON/ha atau 25 gr/100 m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan guna menambah kesuburan tanah.
·         Proses pengelolaan lahan bak:
- Pembersihan media atau bak dari sisa-sisa kotoran dari pembenihan sebelumnya.
- Penjemuran bak agar benar-benar kering dan bibit penyakit yang masih tersisa mati.
- Pengisian air dapat dilakukan langsung penuh dan segera dilakukan tahap TON.

D. Tahap Pemijahan.
Pemijahan merupakan proses perkawinan dimana indukan ikan lele jantan dan betina melakukan pembuaihan. Cirri-ciri indukan jantan yang siap dikawinkan yaitu alat kelaminya berwarna merah. Sedangkan indukan betina sel telur berwarna kuning, tapi jika sel telur belum matang akan berwarna hijau. Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada ijuk yang telah disiapkan tadi dan dalam waktu sekitar 24 jam telur-telur tersebut akan menetas menjadi anakan ikan lele.

E. Tahap Pemindahan.
Cara pemindahan:
- Kurangi jumlah air di kolam pemijahan sampai sekitar 10-20 cm.
- Siapkan tempat penampungan berupa ember atau sejenisnya yang diisi dengan air dari kolam pemijahan tadi. Hal ini berfungsi untuk menyamakan kadar air.
- Pindahkan benih atau anakan ikan lele dari kolam pemijahan ke dalam wadah penampungan menggunakan piring.
- Siapkan kolam pendederan dan samakan suhunya dengan kolam pemijahan tadi.
- Pindahkan benih atau anakan ikan lele dari penampungan ke kolam pendederan yang telah disiapkan dengan hati-hati. Pemindahan sebaiknya dilakukan pada malam hari karena anakan ikan lele masih sangat rentan terhadap tingginya suhu air.

F. Tahap Pendederan.
Tahap ini merupakan tahap pembesaran anakan ikan lele hingga berukuran siap panen atau siap untuk dijual.ada beberapa ukuran diantaranya 5-7 cm, 7-9 cm, 9-12 cm dengan harga jual yang berbeda. Sebaiknya pada kolam pendederan diberikan pelindung dari sinar matahari langsung berupa enceng gondok ataupun penutup lainya guna mengurangi naiknya suhu pada air yang menyebabkan ikan lele mudah stres dan mati. Pemberian makanan tambahan mulai diberikan sejak anakan ikan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.
·         Menejemen Pakan
Pakan anakan ikan lele berupa:
- Pakan alami berupa plankton, jentik-jentik nyamuk, kutu air dan cacing kecil. Pakan tersebut paling baik dikonsumsi pada umur di bawah 3-4 hari.
- Pakan buatan untuk umur di atas 3-4 hari. Pakan harus memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, terutama kadar proteinya.
- Untuk menambah nutrisi pada pakan ikan lele, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA dengan dosis 1-2 cc/kg pakan dan ditambahkan air secukupnya. Hal tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh anakan ikan lele karena mengandung berbagai unsure mineral penting, vitamin dan protein.
·         Menejemen Air.
Untuk mendapatkan hasil ikan lele yang baik, kualias air yang digunakan sangatlah penting. Berikut ini beberapa kualitas air yang baik dapat dilihat atau dinilai secara fisik, diantaranya:
- Air yang digunakan harus bersih.
- Tidak berbau dan jernih.
- Kejernihan atau transparansi sedang (30-40 cm)
- Tidak terdapat senyawa kimia yang beracun seperti amoniak.
- Mempunyai suhu optimal antara 22-26 'C.
Selain itu, pemberian pupuk TON sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air agar tetap optimal karena pupuk TON banyak mengandung unsur-unsur penting seperti mineral, lemak, protein, karbohodrat, dan asam humat yang mampu menumbuhkan pakan alami seperti plankton dan jenis cacing-cacingan. TON juga berfungsi sebagai penetral senyawa beracun bagi ikan dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang. Pemberian TON dapat dilakukan dengan cara dilarutkan dan disiramkan pada permukaan tanah kolam serta waktu pengisian air baru atau setiap 10 hari sekali. Dosis pemakaian TON adalah 5 botol TON/ha atau 25 gr/100 m2.
·         Menejemen Kesehatan


Pada dasarnya, anakan ikan lele tidak akan mudah sakit apabila mempunyai ketahanan tubuh yang baik. Kebanyakan anakan ikan lele yang sakit disebabkan oleh kondisi air yang jelek. Kondisi air yang jelek menyebabkan bibit penyakit tumbuh dengan pesat misalnya jamur, bakteri, dll. Oleh karena itu dalam pemeliharaan ikan lele sangat penting dilakukan menjaga kondisi air yang baik dan pemberian nitrisi yang baik pula. Akan tetepi apabila anakan ikan lele telah terlanjur terkena atau terjangkit penyakit dianjurkan segera melakukan pengubatan yang sesuai. Penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan protozoa dapat dibati menggunakan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur. Pengobatan tersebut tidak dapat dilakukan sembarangan dan harus hati-hati sesuai kebutuhan.

No comments:

Post a Comment